Jakarta (ANTARA) - Sukarelawan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemantau Tempat Pemungutan Suara (Satgas Pemantau TPS) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar(AMIN).

"Jadi beliau-beliau ini ingin meyakinkan kepada kami bahwa pada saat 14 Februari 2024, TPS tersebut aman dan sesuai aturan dalam rangka melaksanakan pemilu," kata Kapten Tim Nasional Pemenangan (Timnas) AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, deklarasi dukungan yang dilakukan para sukarelawan menandakan banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan.

Ia mengatakan nantinya para sukarelawan tersebut akan memantau proses pemungutan suara di 22 provinsi.

"Mereka ini berada di 22 provinsi, InsyaAllah akan bertambah menuju seluruh provinsi," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Satgas Pemantau TPS pasangan AMIN Deni Heriyanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah membentuk tim struktural dari tingkat provinsi hingga TPS. Selain itu dia telah menginstruksikan untuk melakukan pemantauan proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

"Beliau- beliau akan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan SOP yang ada, dari TPS akan melaporkan ke tingkat DPD maupun DPP, lalu langsung kami laporkan kepada Timnas apapun yang terjadi di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Timnas AMIN: Anies bisa berikan ide yang menguntungkan di debat ketiga
Baca juga: Timnas AMIN luncurkan program "Canvasing sapa warga" 

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023