Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah klaim yang diutarakan oleh sutradara film "Home Alone 2: Lost in New York” yaitu Chris Columbus terkait pernyataan sang sutradara yang mengatakan bahwa dia telah mendapatkan intimidasi agar Trump dapat muncul walau hanya secara sekilas pada film liburan akhir tahun tersebut.

Sebaliknya, Trump mengatakan di platform media sosial Truth Social bahwa justru tim produksi film tahun 1992 tersebut yang meminta dirinya untuk tampil sebagai cameo.

“Mereka menyewa Hotel Plaza di New York yang saya miliki saat itu. Saya sangat sibuk dan tidak ingin melakukannya. Mereka baik, namun yang jelas mereka sangat gigih,” kata Trump seperti dilansir dari The Guardian, Selasa.

Baca juga: Film-film klasik ini membuat suasana liburan Natal jadi semakin asyik

Meski begitu, Trump juga mengakui bahwa kesuksesan film tersebut turut mempengaruhi jenjang kehidupannya sebagai seorang selebritas di AS.

“Sisanya adalah sejarah. Cameo itu kemudian melambung seperti sebuah roket. Filmnya sukses besar sampai sekarang, terutama sekitar waktu Natal. Orang-orang selalu menelepon saya setiap kali film itu ditayangkan,” imbuh Trump.

Sekuel dari film komedi tahun 1990 “Home Alone” yang memunculkan adegan Trump selama beberapa detik itu tercatat menghasilkan USD359 juta dan merupakan film terlaris ketiga pada tahun 1992.

Terkait dengan pernyataan Trump, sebelumnya pada tahun 2020 sutradara Columbus yang menukangi dua film "Home Alone" awal mengatakan kepada Business Insider bahwa cameo Trump adalah sebuah syarat untuk agar tim produksi dapat melakukan proses syuting di dalam Hotel Plaza.

“Dia (Trump) memang melakukan intimidasi agar bisa tampil di dalam film. Dia mengatakan, ‘Satu-satunya cara agar Anda dapat menggunakan Plaza adalah saya ada di dalam film tersebut,’” kata Columbus.

Tetapi Trump kemudian bersikukuh dan membantah pernyataan Columbus melalui Truth Social pada pekan ini. Dengan kepercayaan diri tinggi dia menambahkan bahwa penampilannya yang singkat turut mendongkrak popularitas “Home Alone 2: Lost in New York”.

“Cameo itu membantu membuat film itu sukses. Jika mereka merasa diintimidasi atau tidak menginginkan saya, mengapa mereka memasukkan dan membiarkan saya ada di film itu selama lebih dari 30 tahun? Alasannya karena saya dulu -- dan hingga saat ini, masih memiliki pengaruh bagus untuk filmnya! (Columbus) hanya seorang pria Hollywood dari masa lalu yang mencari cara cepat untuk mendapatkan kepopuleran untuk dirinya sendiri dengan menumpang ketenaran saya!” papar Trump.

Film “Home Alone 2” yang telah menjadi semacam tontonan wajib saat liburan Natal diperankan oleh aktor cilik Macaulay Culkin, menggambarkan seorang bocah lelaki yang secara tidak sengaja ditinggalkan oleh keluarganya dan harus melawan dua orang pencuri diperankan oleh Joe Pesci dan Daniel Stern. Di film tersebut, Trump muncul di lorong Hotel Plaza New York ketika Macaulay Culkin bertanya kepadanya soal keberadaan lobi hotel.

Donald Trump menjadi cukup terkenal karena penampilan cameo di sejumlah film dan acara TV pada era ’80-an dan ’90-an. Pada tahun 2017, Matt Damon mendukung klaim Columbus bahwa Trump bersikeras untuk tampil dalam setiap film yang ingin menampilkan properti milik sang miliarder. Dia mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa akting sekilas semacam itu sering kali dihapus dari versi terakhir sebuah film.

Baca juga: Anak 6 tahun salah terbang, Spirit Airlines reka ulang "Home Alone:2"

Baca juga: Rumah set film "Home Alone 2" di New York dijual Rp103 miliar

Baca juga: Macaulay Culkin dan pasangan sambut kelahiran bayi kedua

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024