Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 18,5 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada tahun 2022 dengan 1.979.767 penumpang
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat telah melayani sebanyak 2.345.761 pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023.

"Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 18,5 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada tahun 2022 dengan 1.979.767 penumpang," kata General Manager AP I Bandara Lombok Minggus ET Gandeguai di Praya, Selasa.

Sedangkan jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2023 mencapai 24.600 pergerakan, tumbuh sebesar 17,1 persen dibandingkan dengan tahun 2022 dengan 21.015 pergerakan.

“Untuk kargo, di tahun 2023 Bandara Lombok melayani sebanyak 13.860.938 kilogram kargo atau meningkat 29 persen dibandingkan dengan jumlah kargo tahun sebelumnya di angka 10.737.867 kilogram,” katanya.

Baca juga: Bandara Lombok siapkan posko pelayanan Natal dan Tahun Baru

Ia mengatakan jumlah penumpang tahun 2023 ini baru 81 persen dari kondisi sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 2,9 juta penumpang pada tahun 2019.

"Namun kami bersyukur bahwa pada tahun 2023 jumlah penumpang di Bandara Lombok mencapai angka 2,3 juta penumpang," katanya.

Ia mengatakan mengingat tiga tahun berturut-turut sejak 2020 hingga 2022 angka penumpang di bandara tersebut  tidak lebih dari dua juta orang per tahun. Tentunya ke depan, kata dia, diharapkan industri penerbangan nasional akan semakin membaik sehingga akan turut mendorong perekonomian daerah maupun nasional.

Ia mengatakan pergerakan penumpang pada tahun 2023 di Bandara Lombok masih didominasi oleh rute domestik dengan proporsi 91 persen. Penumpang rute domestik tercatat 2,1 juta pergerakan penumpang.

"Sedangkan rute internasional hanya ada 200 ribu penumpang," kata Minggus ET Gandeguai.

Baca juga: Penumpang Bandara Lombok naik 20 persen selama ajang MotoGP Mandalika
Baca juga: Bandara Lombok layani 49 ribu penumpang selama periode gelaran MotoGP



 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024