Jakarta (ANTARA News) - Warga sekitar Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, memilih mengisi takbiran dengan berbelanja kebutuhan esok hari di pasar malam yang digelar di pintu masuk.

Sepanjang 200 meter, para pedagang menggelar dagangan mereka, mulai dari aksesoris, pakaian, sepatu, hingga kerudung. Hingga pukul sembilan malam ini, tidak lebih dari seratus warga terlihat hilir mudik mencari benda-benda yang mereka butuhkan.

Leny sengaja datang bersama kakak perempuannya untuk mencari kebutuhan Lebaran esok.

"Mau cari baju buat Lebaran besok. Kebetulan lagi main ke tempat kakak, dekat dari sini, tinggal jalan kaki," kata Leny yang tinggal di Kranggan, Bekasi.

Saat ditemui ANTARA News, ia sedang membolak-balik tumpukan pakaian dagangan Malik, 25. Harga yang ditawarkan oleh Malik bervariasi, antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000, bergantung pada ukuran.

"Lumayan sudah laku dua lusin dari jam 7 tadi," kata Malik.

Malik mengatakan ia tidak mengambil untung banyak dari dagangannya itu. Per potong pakaian, ia mengatakan maksimal mengambil untung Rp 2.000. "Untuk Lebaran besok," katanya sumringah.

Lain lagi kisah penjual kerudung yang akrab disapa Bang Jerry. Meski belum laku sebanyak dagangan Malik, ia tetap optimistis dagangannya banyak terjual.

"Untuk Lebaran besok," katanya.

Meski menawarkan harga yang relatif murah, pembeli tak segan-segan menawar dagangan sebelum akhirnya membeli.

Rusmiarti, 50,  menawar harga kerudung yang sedang dicobanya dari Rp35.000 menjadi Rp25.000.

"Beli buat sehari-hari aja, kalau buat Lebaran sudah ada," katanya.

Malik bercerita kebanyakan pembeli menawar dulu sebelum membeli dagangannya.

"Bahkan tadi ditawar sampai setengah harga. Ada juga yang hanya mengurangi Rp5.000. Ya, asal laku," katanya. (*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013