Saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kemenag, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terus melayani umat dengan sepenuh hati dan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Pada momentum Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini," ujar Menag di Jakarta, Rabu.
 
Pernyataan Menag itu disampaikan saat memimpin apel perayaan HAB atau ulang tahun ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) di di Tugu Proklamasi, Jakarta, dan diikuti para pejabat eselon I, II, III, IV, fungsional pertama, muda, dan madya, serta para pegawai ASN Kemenag.
 
Tema Indonesia Hebat Bersama Umat, kata Menag, bermakna ASN Kemenag harus terus bersama umat untuk menuju Indonesia yang hebat, dalam wujud melayani seluruh umat beragama sebaik-baiknya. 
 
"Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati bukan semata kewajiban birokrasi," ujar Menag.

Baca juga: Kemenag salurkan bantuan Rp44,8 miliar untuk Palestina di HAB ke-78
 
Dengan demikian, lanjutnya, maka akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. "Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat," ucap Menag. 
 
Menag juga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajarannya atas beragam prestasi dan apresiasi pada 2023. Moderasi Beragama, lanjutnya, sudah menjadi napas dalam derap langkah insan beragama.
 
Selain itu transformasi digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kemenag, lembaga, hingga pendidikan keagamaan. KUA pun, kata dia, sudah bertransformasi menjadi semakin baik.
 
Menurutnya, pesantren-pesantren juga mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber University sudah pada jalurnya. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.

Baca juga: Kemenag libatkan warga dalam perayaan Hari Amal Bhakti Ke-78
 
"Kita harus selalu mengevaluasi diri karena tugas kita belum usai. Momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke-78 Kemenag  adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik," kata Menag.
 
Di sisi lain, perayaan HAB ke-78 Kemenag berlangsung dalam suasana kampanye pemilihan umum legislatif (pileg) serta presiden (pilpres).  Menag mengatakan agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda semua warga negara.
 
"Saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kemenag, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan," kata Menag. 
 
Karena itu Menag meminta ASN Kemenag membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat dan mengawal Pemilu 2024 dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan.
 
"Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilu sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Menag: Jangan sampai masjid digunakan untuk politik elektoral pemilu


 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024