Jakarta (ANTARA News)- Wakil Presiden Boediono datang bersilaturahim ke Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam rangka 1 Syawal 1434 H, Kamis (8/8), di kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Beberapa hari sebelumnya, ada pengumuman resmi bahwa Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, tidak menyelenggarakan open house untuk menerima para tamu pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini karena masih dalam suasana berduka dengan meninggalnya Taufik Kiemas.

"Ibu Megawati nanti akan menyelenggarakan peringatan 100 hari wafatnya Bapak Taufiq Kiemas, pada 15 September mendatang," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, melalui layanan pesan singkat (SMS).

Pada Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, Megawati selalu menyelenggarakan open house.

Adanya pengumuman tersebut sempat menimbulkan wacana Wapres Boediono batal bertemu dengan Megawati, padahal dalam beberapa hari sebelumnya Wapres sudah diagendakan bertemu dengan Megawati yang merupakan anak Presiden pertama RI, Soekarno.

Apalagi Boediono dan Herawati Boediono dalam setiap Lebaran hari pertama, saat menjabat sebagai Wakil Presiden, selalu berkunjung ke Jalan Teuku Umar untuk silaturahim dengan Megawati.

Pada Kamis (8/8) seperti biasa Wapres Boediono mengadakan open house di kediaman resmi Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB.

Acara "open house" berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dan pintu gerbang di kediaman resmi Wapres pun ditutup menandakan Wapres dan keluarga tak lagi menerima tamu.

Tepat pada pukul 14.00, WIB Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono meluncur ke kediaman Megawati Soekarnoputri.

Tiada "masalah pribadi"
Lengkap dengan pengawalan sesuai prosedur tetap, Wapres dengan menggunakan mobil Mercy berwarna hitam meluncur ke rumah Megawati dan sekitar 10 menit sudah tiba di kediaman.

Bagi Megawati, Idul Fitri kali ini merupakan yang pertama tanpa didampingi suami, Taufiq Kiemas yang telah berpulang ke Rahmatullah pada 8 Juni 2013 lalu.

Tiba di depan pintu kediaman, Wapres dan Herawati disambut langsung oleh Megawati didampingi putri dan putranya, Puan Maharani dan Muhamad Rizki Pratama.

Hanya kalangan tertentu saja yang diizinkan masuk ke kediaman sehingga tertutup dari para jurnalis yang ingin meliput.

"Boediono dan Megawati hanya ngobrol-ngobrol ringan saat pertemuan dan sesekali diselengi tertawa kecil diantara mereka," kata sebuah sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya.

Boediono dan Herawati disuguhi minuman teh dan jajanan saat silaturahim dan pertemuan berlangsung akrab.

Usai berbincang-bincang, Wapres Boediono dan Herawati Boediono meninggalkan kediaman Megawati Soekarnoputri pada pukul 14.30 WIB.

Sebelum meninggalkan kediaman, Wapres Boediono dan istri, kemudian Megawati, Puan Maharani, Muhammad Rizki Pratama sempat foto bersama di dalam rumah.

Soal mengapa Megawati bersedia menerima Wapres Boediono untuk silaturahim padahal tuan rumah sudah mengumumkan tidak mengadakan "open house", sejumlah cerita muncul.

Antara Megawati dan Boediono selama ini memang tidak ada "masalah pribadi" sehingga silaturahim rutin Wapres pada hari pertama Lebaran ke rumah anak perempuan Bung Karno itu, tahun ini pun tetap terlaksana seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sejumlah sumber menyebutkan beberapa hari dan beberapa jam sebelum Boediono datang, sudah ada sejumlah kontak antara pihak Wapres dan pihak Megawati untuk bisa menjembatani silaturahim rutin itu.

Karena tidak ada "masalah pribadi", Megawati pun "memberikan pengecualian" kepada Wapres Boediono untuk bisa datang ke kediamannya.


Oleh Ahmad Wijaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013