Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan bangsa Indonesia telah kehilangan sosok intelektual besar setelah wafatnya Rizal Ramli.

"Dunia intelektual juga pejuang masyarakat sangat kehilangan sosok almarhum (Rizal Ramli)," kata Mahfud saat takziah ke rumah duka tempat disemayamkannya Rizal Ramli, di Jakarta, Rabu.

Menurut Mahfud, Rizal Ramli merupakan tokoh intelektual besar di Tanah Air yang memiliki pemikiran, gagasan, serta komitmen yang juga besar terhadap kemajuan bangsa.

Secara pribadi, Rizal Ramli disebutnya sebagai sahabat lama yang selalu bersama dalam merumuskan berbagai ide bagi kebaikan negara, meskipun tidak jarang terjadi perbedaan.

"Pak Rizal Ramli itu sahabat lama saya. Kita sering bepergian baik ke luar negeri maupun di dalam negeri menyebarluaskan kebaikan bangsa, tapi ada kalanya dalam hal-hal yang sifatnya taktis bisa berbeda" kata dia.

Wafatnya mantan Menko Perekonomian itu pun telah mengejutkannya, karena dalam pertemuan terakhir di bulan September lalu, almarhum tampak bugar dan sehat.

"Terkahir ketemu itu waktu ulang tahun Pak Luhut, September kalau gak salah. Beliau masih terlihat bugar," katanya.

Ahli ekonomi senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, wafat pada usia 69 tahun, Selasa malam (2/1/2023), di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Selanjutnya, almarhum Rizal Ramli akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/1/2024).

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024