Jambi (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi mengimbau kepada masyarakat untuk menempuh jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Kerinci.

Direktur Ditlantas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Dhafi di Jambi, Rabu, mengatakan imbauan ini dilakukan setelah ambruknya jembatan Tamiai, Kerinci akibat banjir.

Meski pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan darurat, tapi diperkirakan proses perbaikan itu akan memakan waktu lima hingga enam hari.

"Hasil koordinasi dengan BPJN Jambi, pengerjaan bisa enam hari setelah itu baru bisa dilewati," kata dia.

Untuk itu, kata Dhafi, Ditlantas Polda Jambi meminta agar pengendara yang menuju wilayah Sumatera Barat yang biasa melalui jalur Bangko-Kerinci agar mencari jalan alternatif lainnya. Salah satu jalan alternatif lain melalui Kabupaten Bungo kemudian menuju Dharmasraya.

"Personel kami di lapangan juga akan mengingatkan pengendara untuk menempuh jalur alternatif itu," kata dia.

Ditlantas Polda Jambi juga memberikan pengumuman melalui media sosial terkait pengalihan jalan tersebut.

Dhafi menyebutkan bahwa personel kepolisian juga memberikan informasi di titik tertentu seperti Simpang Tembesi, Batanghari sehingga bagi pengendara yang ingin menuju Kerinci dialihkan melalui Kabupaten Tebo dan Bungo.

Sementara, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Diaz Shodiq mengatakan untuk kendaraan kecil dari arah Kerinci menuju Kabupaten Merangin dan sekitarnya dialihkan melalui jalan pintas Desa Pasar Tamiai.

Pengalihan jalan itu dilakukan untuk mengurai kemacetan sebab sejak ambruknya jembatan itu lalu lintas kendaraan terganggu.

Baca juga: BPBD Kerinci sebut penebangan liar jadi salah satu penyebab banjir

Baca juga: Polda Jambi kirim Satbrimob evakuasi korban banjir di Sungai Penuh

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024