Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan pendataan terkait longsor tebing setinggi 30 meter di Desa Cibangala, Kecamatan Campakamulya, data sementara satu rumah rusak berat dihantam material longsor, Rabu.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya saat dihubungi, Rabu mengatakan pihaknya langsung mengirim petugas untuk melakukan pendataan dan melakukan penanganan cepat serta membantu proses evakuasi warga yang rumahnya terancam longsor.

"Data sementara baru satu rumah yang dilaporkan rusak berat karena tertimpa material longsor, pemilik terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dia menjelaskan, tebing setinggi 30 meter yang terletak di belakang perkampungan tiba-tiba longsor setelah hujan turun deras lebih dari dua jam sejak Rabu siang, beruntung pemilik rumah dan keluarganya sudah terlebih dahulu mengungsi karena melihat tanda alam.

Baca juga: Cianjur tetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah

Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan longsor di Wangunjaya


"Kami sudah meminta petugas untuk mengevakuasi warga ketika melihat tanda akan terjadi longsor susulan karena curah hujan masih tinggi," katanya.

Camat Campakamulya Chandra Dwi Kusumah, mengatakan longsor yang terjadi menjelang petang setelah hujan deras melanda seluruh wilayah Campakamulya, membuat satu rumah rusak berat dan belasan lainnya terancam karena terletak tidak jauh dari tebing yang longsor.

"Satu keluarga terdiri dari lima jiwa sudah diungsikan ke rumah saudaranya yang dinilai aman dari longsor, dan beberapa warga sekitar yang rumahnya terancam longsor diminta waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi longsor susulan," katanya.

Selain merusak satu rumah, tutur dia, longsor juga menyebabkan jalan penghubung antar desa terputus, sehingga aktivitas warga terhambat karena harus memilih jalur alternatif yang lebih jauh sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

"Jalan penghubung Desa Sukabungah dan Cibanggala terputus karena badan jalan sepanjang 20 meter terseret longsor, masih ada jalur alternatif sehingga tidak sampai terisolasi, namun aktivitas terutama perekonomian sedikit terhambat," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur keluarkan peringatan kewaspadaan bagi wisatawan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024