Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melanjutkan persiapan untuk mengubah rawa menjadi sawah demi meningkatkan produksi padi.

"Kami terus berkoordinasi dengan pusat (Kementerian Pertanian-red) terkait program tersebut," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini di Medan, Kamis.

Juwaini melanjutkan, pihaknya sudah melakukan survei investigasi dan desain (SID) terkait pengalihan fungsi rawa menjadi sawah itu.

Secara umum, kata dia, survei itu menunjukkan ada sekitar 30 ribu hektare rawa di Sumut yang berpotensi dijadikan sawah.

Lokasi rawa tersebut tersebar di beberapa kabupaten Sumut seperti Labuhanbatu.

"Kami memperkirakan, dari 30 ribu hektare itu, 28 ribunya dapat difungsikan sebagai sawah," tutur Juwaini.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa target optimalisasi lahan rawa mencapai 1,5 juta hektare demi meningkatkan produksi padi dan jagung pada 2024.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, pada 2024, produksi beras ditargetkan 34 juta ton dan jagung 18 juta ton.

Sebagai langkah awal, Kementerian Pertanian tengah menyiapkan pengelolaan lahan rawa seluas 50 ribu hektare. Nantinya sawah dari rawa tersebut akan menggunakan padi varietas Inpari 32.

Mentan menyebut, nantinya akan ada bantuan benih padi varietas Inpari 32 yang diberikan secara berlimpah guna meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

"Bantuan ini akan diberikan secara besar-besaran, karena Presiden meminta kami untuk segera turun, memeriksa masalah petani dan segera menyelesaikan beragam masalah yang menyangkut pertanian," tutur Amran.

Baca juga: Mentan optimalkan 200 ribu ha lahan rawa di Kalsel, topang produksi beras

Baca juga: Bangka Tengah manfaatkan rawa jadi lahan pertanian

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024