Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kedua pos terpadu tersebut akan dibangun di jalur arah Tanah Abang dan Menteng.
"Kita melakukan peninjauan bersama atas permohonan PT MITJ dalam penataan di kawasan Jalan Blora yang setelah kita pantau perlu dibuatkan pos terpadu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan," kata Bakwan saat meninjau kawasan terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Bakwan menjelaskan, pembangunan pos terpadu sebagai titik pemantauan keamanan ini hanya membutuhkan waktu pengerjaan selama 1,5 bulan.
Adapun pembangunan pos tersebut merupakan respons atas permohonan anak usaha PT MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), yang berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lokasi yang menjadi salah satu kawasan pengembangan berorientasi transit (Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
Baca juga: Masyarakat diharapkan tidak coret-coret mural di Terowongan Kendal
Baca juga: JXB gandeng seniman hadirkan instalasi kreatif di Terowongan Kendal
Ia juga mengatakan bahwa titik penempatan pos sudah disepakati oleh pihak kecamatan, kelurahan dan unit perangkat terkait seperti Suku Dinas Bina Marga, Satpol PP dan Sudin Perhubungan Jakarta Pusat (Jakpus).
Sejumlah fasilitas penunjang di pos terpadu yang dapat digunakan petugas, antara lain CCTV dan pengeras suara.
"Nanti dilengkapi CCTV dan pengeras suara untuk menunjang kinerja petugas yang berjaga, sedangkan untuk pembuatan pos paling lama satu sampai satu setengah bulan," kata Bakwan.
Pos terpadu ini diharapkan dapat memberi kenyamanan dan meningkatkan keamanan untuk masyarakat pengguna transportasi KRL, MRT LRT dan TransJakarta.
Hal itu mengingat terowongan Kendal yang menjadi lokasi transit perpindahan moda yang menghubungkan antara Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KA Bandara, Stasiun MRT, LRT dan Halte TransJakarta Dukuh Atas.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
