Jadi pendekatan itu harus pendekatan yang manusiawi atau humanis
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli meminta petugas Dinas Perhubungan DKI lebih bersikap humanis (pendekatan kemanusiaan) dalam menegakkan peraturan daerah (perda) di lapangan.

"Jadi pendekatan itu harus pendekatan yang manusiawi atau humanis," kata Taufik  di Jakarta, Jumat.

Taufik menuturkan kasus insiden petugas Dinas Perhubungan DKI terbawa kap mobil pribadi warga pada Rabu (3/1) lalu bisa menjadi evaluasi bagi para petugas yang menjalankan tugas menegakkan perda.

Dia menegaskan sebagian petugas dari pihak pemerintah seharusnya jangan asal razia atau melarang sehingga terlihat kurang simpatik.

Maka dari itu, dia mendesak agar jajaran Dinas Perhubungan DKI bisa berbenah dengan meningkatkan sikap humanis kepada warga.

"Dinas Perhubungan itu seharusnya orang-orang yang ingin menertibkan atau membuat kota Jakarta menjadi lebih rapi, tertib, dan teratur," jelasnya.

Dia mencontohkan jika seorang petugas bersikap persuasif maka pedagang liar juga bisa memahami sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun kemacetan di jalanan.

"Memberi ketertiban tapi yang menentramkan, bukan menakutkan atau bahkan mengerikan," jelasnya.

Senada, anggota DPRD DKI lainnya, August Hamonangan menilai meski tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan DKI namun hal ini bisa menjadi introspeksi.

"Saat melayani warga yang sedang emosi pun jangan sampai ikut terprovokasi lantas bertindak arogan serta mengintimidasi,  pendekatannya harus humanis," ucap August.

Menurut August, setiap bagian dari Pemprov DKI Jakarta apalagi saat mengenakan seragam merupakan cerminan dari citra Pemprov DKI Jakarta.

Sehingga, lanjut dia, setiap gerak-gerik dapat dengan mudah menimbulkan berbagai persepsi dari masyarakat.

Sebelumnya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) menyatakan kasus penyetopan sebuah mobil pribadi di kawasan Setiabudi karena pengendara diduga melakukan tindakan yang merendahkan terhadap petugas, pada Rabu (3/1), telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“(Diselesaikan) di Polsek Setiabudi, setelah diklarifikasi oleh kedua belah pihak, dan sepakat karena memang yang bersangkutan dan petugas kita tidak ada yang luka, jadi kita sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) Bernad Octavianus, saat di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Legislator panggil Dishub DKI klarifikasi petugas terbawa kap mobil
Baca juga: Ini alasan petugas Sudinhub Jaksel setop mobil pribadi di Setiabudi
Baca juga: Dishub DKI diminta terbuka terkait petugas terbawa di kap mobil

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024