Jaksa Agung yang telah mendapat gelar adat dari LAM Jambi bergelar Datuk Sri Paduko Agung Mustiko Alam itu mengawali sambutannya dengan pantun dalam bahasa Melayu Jambi.
"Segalo nenek mamak, tuo tengganai, cerdik pandai, alim ulama. Kecik sakti gedang batuah, nan kecik idak kami sebut namo, nan gedang idak kami imbau gelarnyo," kata Jaksa Agung.
Dalam sambutannya Burhanuddin menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas gelar adat Sri Paduko Agung Mustiko Alam yang dirinya dan Istri terima dari Lembaga Adat Melayu (LAM).
Baca juga: LAM Jambi beri gelar adat kepada 13 tokoh daerah dan nasional
Baca juga: Polda Jambi tanam 1.000 bibit pohon mangrove di Tanjung Jabung Timur
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Provinsi Jambi," katanya pada saat sambutan.
Burhanuddin menyatakan, hari ini Provinsi Jambi genap berusia 67 tahun, merupakan hari yang bersejarah berdirinya Provinsi Jambi. Dirgahayu Provinsi Jambi.
"Jambi menjadi peringkat 1 di Sumatera menjadi Provinsi Jambi yang paling bahagia," sebutnya.
Dia juga kemudian mengapresiasi pencapaian Gubernur dalam program Jambi Mantap yang telah dilihat bersama dalam tayangan video, khususnya di Pucuk Jambi Sembilan Lurah dan sekali lagi dia ucapkan Dirgahayu Provinsi Jambi ke-67, maju, melaju dan mantap.
Hadir mendampingi Jaksa Agung Burhanuddin, Plt. Kajati Jambi Enen Saribanon mengenakan pakaian khas Jambi baju kurung dan tengkuluknya. Tampak dalam kursi undangan JAM Pidsus Febrie Adriansyah, SesJAM Intel Sarjono Turin, Kepala Biro Kepegawaian Kejagung Hermon Dekristo dan para Kajari se-Jambi.*
Baca juga: Kemendikbud: Sepotong baju antarkan siswi SMKN 4 Kota Jambi ke Istana
Baca juga: 78 ribu pekerja rentan Jambi dilindungi lewat jaminan BPJAMSOSTEK
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
