Konga (ANTARA) -
Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Febriel Buyung Sikumbang menjamin Dapur Korem di Desa Konga, Kecamatan Titihena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dapat melayani kebutuhan makan minum para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di posko dengan baik.
 
"Dapur ini supaya penyiapan-nya jauh lebih banyak. Bisa melayani 1.500 porsi setiap kali makan," kata Febriel dalam kunjungannya ke posko pengungsian korban erupsi di Desa Konga, Flores Timur, Senin.
 
Dapur Korem 161/Wira Sakti yang terbangun di salah satu posko pengungsian korban terdampak menyiapkan makanan sebanyak tiga kali sehari dengan menu yang berbeda-beda.
 
Layanan makanan tidak hanya disiapkan oleh personel TNI AD, tapi juga dibantu oleh berbagai pihak lain baik TNI AL, Polri, Kementerian Sosial, Tagana, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan.

Baca juga: Korem 161 kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api

Baca juga: Brimob Polda NTT dirikan dapur umum bagi korban erupsi Gunung Lewotobi

 
Ia pun menjamin penyiapan makanan dalam dapur lapangan itu dapat lebih banyak sehingga bisa menjangkau lebih banyak pengungsi.
 
"Ini tiga kali makan ya, pagi siang dan malam," kata Febriel.
 
Komandan Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) Korem 161/Wira Sakti Kupang, Letnan Kolonel Rudi Harianto mengatakan alat masak pada dapur lapangan memiliki kapasitas sekali masak untuk 1.500 sampai 2.000 orang.

"Kira-kira untuk seminggu ke depan masih aman (stok)," ujar dia.
 
Para personel pun memasak 700 sampai 1.000 porsi karena jumlah pengungsi yang mengambil makanan tidak sama baik pagi, siang, maupun malam.
 
Sebagai dapur utama, pihaknya menyiapkan beberapa jenis lauk seperti telur, ikan goreng, dan sayuran. Selain itu, juga menyiapkan bubur bagi bayi pengungsi yang disesuaikan dengan usia bayi.
 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024