Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob di 10 lokasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
 
"Potensi banjir pesisir (rob) pada 8-13 Januari 2024. Potensi rob itu diperkirakan terjadi pada pukul 07.00-11.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.
 
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, ada  10 lokasi yang berpotensi rob. Yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke (Jakarta Utara) dan Kamal (Jakarta Barat).
 
BPBD DKI Jakarta mengingatkan warga yang tinggal di daerah itu agar lebih waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 petugas di wilayah rawan banjir
Baca juga: BPBD DKI prediksi curah hujan lebat terjadi hingga 10 Januari


Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui laman https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
 
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," kata Isnawa.
 
Selain rob, BPBD DKI juga mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi di antaranya banjir, angin kencang, tanah longsor hingga pohon tumbang yang dipicu curah hujan tinggi.
 
Berdasarkan data BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2024.
 
Untuk mengantisipasi banjir rob dan banjir akibat curah hujan tinggi, BPBD DKI menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk penanganan bencana.

Selain personel, pihaknya juga menyiagakan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024