Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyebut kekalahan 16-21, 10-21 dari pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada babak 32 besar Malaysia Open 2024 adalah karena banyak melakukan kesalahan sendiri.

Menurut Daniel, banyaknya kesalahan sendiri yang ia dan Leo lakukan pada pertandingan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, membuat lawan bermain semakin percaya diri dan akhirnya memetik kemenangan.

Padahal, pada pertandingan itu Leo/Daniel sempat tampil apik dan menutup interval gim pertama dengan skor 11-7 sebelum kemudian keadaan berbalik untuk keunggulan Kim/Anders 21-16.

"Sebenarnya secara permainan, tidak ada perbedaan dari beberapa pertemuan sebelumnya. Hanya hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Setelah sempat unggul, kami tersusul. Mereka jadi lebih percaya diri sementara kami balik tertekan," jelas Daniel, dikutip dari keterangan resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Selasa.

Baca juga: Leo/Daniel takluk di 32 besar Malaysia Open 2024 dari pasangan Denmark

Pebulu tangkis 22 tahun itu pun mengaku kekalahan dari pasangan ganda putra nomor lima dunia tersebut akan ia dan Leo jadikan sebagai pelajaran untuk menatap turnamen-turnamen berikutnya.

"Ini pelajaran buat kami ke depan bagaimana keluar dari situasi seperti ini," kata Daniel.

Sementara itu, Leo menambahkan, kekalahan dari Kim/Anders juga karena sang lawan yang mengubah pola permainan dengan memainkan tempo saat keadaan tertinggal.

"Lawan bermain bagus hari ini. Start awal kami sudah cukup enak tapi ketika mereka mengubah pola dengan memainkan tempo, kami jadi kesulitan. Itu juga terjadi di gim kedua," kata Leo.

Baca juga: Jojo sebut kurang bermain tenang saat tersingkir di Malaysia Open 2024
Baca juga: Putri gagal terapkan strategi dengan baik lawan Han di Malaysia Open

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024