... tidak mau menanggapi itu, karena saya pikir penilai terbaik adalah rakyat...
Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan, penilai terbaik soal ucapan Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, adalah rakyat.

Ia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait ucapan Prabowo tersebut. Adapun Prabowo saat berorasi, mengatakan terkait adanya kandidat yang menyinggung soal kepemilikan lahan. "Saya tidak mau menanggapi itu, karena saya pikir penilai terbaik adalah rakyat," kata dia, di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Anies batal kampanye ke Polewali Mandar karena masalah transportasi 

Menurut dia, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan hal kepemilikan lahan Prabowo seluas 340.000 Hektare itu hanya mengutip pernyataan-pernyataan yang telah ada sebelumnya.

Adapun pada saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, Selasa, Prabowo mengatakan ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah. Menteri pertahanan itu pun mempertanyakan kapasitas kepintaran yang dimiliki pihak yang menyinggung masalah tersebut.

Baca juga: Timnas AMIN: Biaya alutsista bekas sangat mahal

"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara saudara," kata Prabowo saat berorasi.

Pada saat debat Minggu (7/1) malam, Anies mengatakan bahwa setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 Hektare tanah.

Baca juga: Anies akan kunjungi Polewali Mandar-Kendari pada Selasa

Atas pernyataan itu, Prabowo kemudian membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal debat  kedua mereka. 

KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
 
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024