Wulanggitang (ANTARA) - Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja mengimbau warga untuk mewaspadai dampak erupsi Gunung Lewotobi di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Pergerakan material erupsi berupa abu ke arah timur-timur laut, ke arah Larantuka," katanya di Wulanggitang, Rabu, menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Selasa (9/1) pukul 23.00 WITA.

Dia menyarankan warga untuk memakai masker dan pelindung mata guna menghindari dampak paparan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selain itu, ia mengingatkan warga supaya tidak melakukan aktivitas apapun di area dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi serta area sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara.

"Waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai yang berhulu dari puncak gunung jika intensitas hujan tinggi," katanya.

PVMBG telah merekomendasikan pengosongan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura yang berada di sektor barat laut-utara karena wilayah itu berpeluang terkena dampak aliran lahar dan lava dari Gunung Lewotobi.

Baca juga:
Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 2.000 meter
Status Lewotobi naik ke Awas, PVMBG imbau warga tinggalkan Dulipali

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024