Amman (ANTARA) - Para pemimpin Yordania, Mesir, dan Palestina akan mengadakan pertemuan puncak di kota Aqaba, Yordania, pada Rabu untuk membahas situasi di Jalur Gaza.

Istana Kerajaan Yordania mengungkapkan Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas guna membahas "perkembangan membahayakan" di Gaza dan situasi di Tepi Barat.

Pertemuan puncak itu diadakan sebagai bagian dari upaya “menyatukan sikap Arab guna mendorong gencatan senjata segera di Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan tidak terhambat,” kata Istana Kerajaan Yordania.

Baca juga: AS dan Israel sepakati 'misi penilaian' PBB di Gaza utara

Pertemuan itu berlangsung ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken sedang melakukan tur kawasan untuk mencegah meluasnya konflik di kawasan ini.

Serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023 sehingga menewaskan sedikitnya 23.210 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 59.167 lainnya, sedangkan Israel kehilangan sekitar 1.200 warga akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sekitar 85 persen warga Gaza mengungsi dalam kondisi rawan pangan, sementara ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan jumlah truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza tak sampai separuhnya dari bantuan yang masuk sebelum konflik pecah.

Baca juga: Menlu RI akan berbicara di ICJ terkait dugaan genosida Israel di Gaza

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024