Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berjuluk The Daddies mengatakan kunci kemenangan atas pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito 21-18, 21-15 pada babak 32 besar Malaysia Open di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu adalah kesabaran.

Hendra mengatakan ia dan Ahsan memilih bermain sabar karena lawan yang merupakan peringkat 14 ganda putra dunia saat ini memiliki senjata-senjata mematikan di permainannya.

"Kami lebih banyak bermain sabar, mengadu dulu pukulan, ketika saat yang tepat baru menyerang. Mereka kan tidak mudah dimatikan," kata Hendra, dikutip dari keterangan resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rabu.

Hendra menambahkan, kemenangan ini juga berkat dirinya dan Ahsan yang mengambil waktu liburan untuk mempersiapkan jauh-jauh hari dengan baik Malaysia Open 2024.

"Ada kurang lebih tiga pekan persiapan ke sini, sebelumnya kami ada jeda untuk liburan agar kondisi fresh kembali," kata pebulu tangkis 39 tahun itu.

Baca juga: Gregoria bangkit dari ketertinggalan untuk ke 16 besar Malaysia Open

Hal senada juga dikatakan oleh Ahsan yang menyebut waktu liburan digunakan meningkatkan skill dan fisik agar tidak kewalahan melawan lawan kuat yang menurutnya semakin lama banyak bermunculan.

"Di jeda turnamen kemarin saya fokus meningkatkan tenaga agar tidak kewalahan saat bertanding apalagi sekarang lawan semakin kuat, semakin tidak mudah," kata Ahsan.

Dengan hasil ini, The Daddies akan berhadapan dengan pasangan China He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang baru saja memenangi duel senegara melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 21-19, 21-15 di Lapangan 3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: The Daddies singkirkan Akira/Taichi di 32 besar Malaysia Open 2024
Baca juga: Bagas/Fikri ungkap penyebab kekalahan dari Rankireddy/Shetty

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024