Tadi jam 17:00 WIB kami menerima laporan bahwa Braga terjadi banjir yang cukup besar
Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat puluhan rumah di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, terendam banjir setinggi satu meter lebih akibat meluapnya sungai Cikapundung setelah hujan turun deras, Kamis sore.

“Tadi jam 17:00 WIB kami menerima laporan bahwa Braga terjadi banjir yang cukup besar dan otomatis ini ditindaklanjuti oleh teman-teman dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung,” kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana di Bandung, Kamis.

Gun Gun menjelaskan sementara sebagian masyarakat diungsikan ke sebuah aula untuk memastikan keselamatan warga.

Dia mengatakan pihaknya juga telah memberikan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan tinggal di pengungsian tersebut.

Baca juga: Pemkab Bandung tetapkan status siaga bencana banjir hingga longsor
Baca juga: BPBD Jawa Barat: 3.783 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Bandung


“Sementara kita tempatkan di aula dan nanti apakah itu betul mengungsi atau tidak nanti hasil pendataan kita sampaikan,” katanya.

Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah yang terendam banjir untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak di dalam bencana tersebut.

“Jadi memang saat ini kita masih melakukan pengecekan apakah ada warga yang terdampak. Mudah-mudahan tidak ada yang korban meninggal dunia,” kata dia.

Dia mengatakan untuk mempercepat penanganan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung dengan menutup sepanjang Jalan Braga dari kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kalau misalkan sekarang banyak masyarakat sampai tidak ditutup jalan, akhirnya banyak kerumunan dan kita akan kesulitan untuk melakukan evakuasi,” katanya.

Baca juga: BBWS Citarum: Luasan banjir di Bandung Selatan tinggal 72 hektare
Baca juga: Bey yakin banjir tiga wilayah Bandung Raya berkurang sampai 81 persen


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024