Saya perintahkan Wali Kota Bandung untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol, jadi harusnya hari ini tuntas
Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliyono segera menangani tanggul jebol Sungai Cikapundung pada Kamis (11/1) yang menyebabkan banjir bandang di Kawasan Braga, Bandung.

"Saya perintahkan Wali Kota Bandung untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol, jadi harusnya hari ini tuntas," kata Bey di Bandung, Jumat.

Banjir bandang di pemukiman padat penduduk di kawasan Braga, Kota Bandung, pada Kamis (11/1) tersebut, berdasarkan data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, mengakibatkan sekitar 600 rumah di empat RW di kawasan Braga tergenang, dan 857 jiwa dari 400 KK terdampak.

Hingga saat ini warga terdampak sebagian masih berada di pengungsian sementara.

"Dapur umum siap, kesehatan siap, Damkar Kota Bandung, dan BPBD Provinsi juga siap," ucap Bey.

Baca juga: Pj Wali Kota Bandung sebut pembentukan BPBD penting hadapi bencana

Baca juga: BNPB: 150 jiwa mengungsi akibat banjir Bandung


Saat ini, genangan air sudah tidak terlihat, namun menyisakan material lumpur yang cukup tebal dan juga sampah-sampah berserakan di permukiman tersebut, akhirnya warga dibantu petugas beramai-ramai berupaya membersihkan lumpur dan sampah itu secara gotong royong.

"Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung terkait berbagai hal termasuk perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Bey mengatakan dalam beberapa waktu ke depan, hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat, diperkirakan akan terjadi di Jawa Barat ini, karenanya masyarakat harus berhati- hati.

"Sekali lagi saya ingatkan jangan berada di alam terbuka, cari tempat yang aman dan harus mematuhi arahan- arahan dari petugas jangan sampai mengabaikan arahan dari petugas," tuturnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bandung: Banjir di Braga dipicu tanggul jebol

Baca juga: Puluhan rumah warga Braga Bandung terendam banjir setinggi satu meter

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024