Dampak meluapnya Sungai Cibojong yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Masjid jami yang berada tepat di pinggir aliran sungai terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sungai Cibojong di Sukabumi, Jawa Barat, meluap akibat hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore yang mengakibatkan debit air meningkat dan dampaknya merendam masjid di Kampung Cijulang setinggi sekitar 50 sentimeter pada Kamis.

"Dampak meluapnya Sungai Cibojong yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Masjid jami yang berada tepat di pinggir aliran sungai terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Kamis.

Dari pantauan di lokasi, akibat banjir di RT 09/04,Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, itu masjid jami yang biasa digunakan warga untuk melaksanakan shalat berjamaah dan Shalat Jumat saat ini masih digenangi lumpur.

Baca juga: Hujan deras picu banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi

Namun banjir ini tidak sampai masuk permukiman warga dan hanya berdurasi sekitar 30 menit. Setelah air surut warga bersama personel TNI, Polri, dan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah langsung bergotong royong membersihkan sisa lumpur yang berada hampir di seluruh ruangan masjid.

Pembersihan pun terus dilakukan agar masjid ini benar-benar bersih dan bisa kembali digunakan warga untuk melaksanakan shalat berjamaah, khususnya Shalat Jumat.

Menurut Sandra, meningkatnya debit air Sungai Cibojong ini karena durasi hujan deras yang turun cukup lama sehingga aliran sungai tidak bisa lagi menampung volume air sehingga air naik melebihi tanggul sungai.

Pihaknya mengimbau warga waspada terjadinya bencana banjir susulan jika kembali turun hujan deras dengan durasi yang lama. Apalagi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sukabumi masih berpotensi turun hujan deras dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Waspada cuaca ekstrem di Bogor dalam sepekan ke depan
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024