Stasiun Cicalengka punya kuota tiket untuk 500, sisanya di stasiun lain yang dilintasi
Bandung (ANTARA News) - Ratusan calon penumpang Kereta Rel Diesel (KRD) Bandung Raya yang tidak kebagian tiket mengamuk di Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung, mengkibatkan kerusakan fasilitas KA di stasiun itu, Senin.

Kejadian yang mengakibatkan pecahnya kaca jendela Kantor Kepala Stasiun dan PPKA Stasiun Cicalengka itu terjadi sekitar pukul 05.25 WIB, atau pada saat pemberangkatan KDR pertama tujuan Bandung - Padalarang.

Insiden ngamuknya calon penumpang itu berawal ketika sekitar seribuan calon penumpang hendak menaiki KRD di Stasiun Cicalengka untuk berangkat ke Bandung dan Padalarang.

Namun sesuai dengan aturan baru terkait kuota penumpang, di stasiun itu hanya mendapat kuota penumpang 500 orang, sehingga hanya 500 penumpang yang mendapatkan tiket dan bisa naik ke atas KA.

Sedangkan sekitar 600-an calon penumpang lainnya tetap memaksa merangsek ke dalam stasiun dan mendekati KRD. Tiba-tiba sebagian calon penumpang melakukan aksi pengrusakan fasilitas KA yakni kantor kepala stasiun dan PPKA hingga pecah.

Petugas Polsek Cicalengka yang dikontak tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pengamanan sehingga aksi kerusuhan itu berhasil diatasi, sebagian penumpang melarikan diri.

Aksi kerusuhan yang terjadi di pagi hari tersebut tidak sampai mengganggu perjalanan KA. Bahkan KRD yang sudah dipenuhi penumpang yang telah mendapatkan tiket itu bisa diberangkatkan ke Bandung dan Padalarang.

"Kejadian itu terjadi pukul 05.25 WIB pada saat pemberangkatan KRD pertama, hanya tertahan beberapa saat, dan bisa diberangkatkan pada 05.45 WIB," kata Kepala Humas Daop II Bandung Jaka Djarkasih.

Jaka menyebutkan, kuota KDR itu 1.050 penumpang, dan Stasiun Cicalengka mendapat kuota untuk 500 penumpang atau tiket. Pembatasan atau penerapan kuota penumpang di stasiun itu sudah disosialisasikan dan sudah diterapkan pada saat 1 Agustus 2013 atau bertepatan dengan H-7 Lebaran 2013.

"Stasiun Cicalengka punya kuota tiket untuk 500, sisanya di stasiun lain yang dilintasi," katanya. Hingga Senin siang, kawasan Stasiun Cicalengka masih mendapat penjagaan dari aparat kepolisian dan TNI. Sementara aktivitas layanan penumpang KRD normal seperti biasa.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013