Beijing (ANTARA News) - Mantan politikus China Bo Xilai akan menjalani kembali persidangan pada Kamis (22/8) untuk diadili tuduhan penyuapan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Pengadilan Rakyat Menengah Kota Jinan Provinsi Shandong pada Minggu (18/8) mengumumkan pengadilan pada hari Kamis akan dilakukan pukul 08.30 pagi waktu setempat, demikian media lokal melaporkan, Senin.

Pada bulan September tahun lalu, Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) memutuskan untuk memecat Bo Xilai atas dugaan keterlibatannya dalam pelanggaran disiplin dan mentransfer seluruh bukti dugaan pelanggaran Bo ke organ peradilan.

Tak hanya itu, PKC juga menyebut istri Bo Xilai, yakni Gu Kailai, sebagai tersangka pembunuhan seorang pengusaha asal Inggris di Chongqing, tempat Bo menjadi ketua partai.

Bo Xilai sempat diprediksi sebagai calon pemimpin masa depan China menjelang pergantian kepemimpinan negara itu pada akhir tahun lalu.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013