Teheran (ANTARA News) - Keputusan penting diambil dalam pertemuan pertama Kabinet Presiden Iran Hassan Rouhani pada Minggu (18/8), termasuk peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat dan penyelamatan Danau Oroumiyeh, yang sekarat.

Menurut jejaring informasi Kantor Kepresidenan, satu kelompok ad hoc pekerjaan darurat dan penyelamatan dibentuk untuk menyelamatkan Danau Oroumiyeh, yang dipimpin oleh menteri energi.

Anggota kelompok tersebut meliputi menteri Jihad pertanian, menteri dalam negeri, pemimpin Organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup dan seorang utusan dari wakil presiden bagi pengawasan perencanaan dan strategi.

Kelompok kerja itu diberi wewenang untuk memanfaatkan latar belakang studi yang sudah dilaksanakan dan pekerjaan penelitian teknis di bidang tersebut, demikian laporan IRNA, Senin siang. Kelompok tersebut kemudian akan mengajukan usul mereka bagi penyelamatan Danau Oroumiyeh kepada pemerintah dalam waktu dua bulan.

Para menteri kabinet juga memberi wewenang kepada Bank Sentral dan kementerian terkait untuk mensahkan langkah yang diperlukan guna membongkar kapal barang dan izin pabean bagi kebutuhan rakyat.

Pemerintah juga membatalkan 10 ketetapan pemerintah terdahulu yang telah mengalokasikan bonus khusus buat lembaga hukum dan riil, atau mengalokasikan sejumlah uang buat anggaran yang disetujui buat berbagai organisasi.

Berdasarkan instruksi yang dikeluarkan oleh presiden, semua organ pelaksana juga diberi wewenang untuk melakukan apa yang dapat mereka kerjakan dalam waktu 100 hari dengan tujuan meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat, dan mengumumkan rencana mereka bagi tujuan itu ke kabinet dalam waktu satu pekan.

Penerjemah: Chaidar Abdullah 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013