Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin kembali ditutup anjlok sebesar 5,58 persen menyusul The Fed diekspektasikan mengurangi stimulus keuangannya.

IHSG BEI ditutup turun 255,14 poin atau 5,58 persen ke posisi 4.313,52. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 50,77 poin (6,69 persen) ke level 708,09.

"Hampir seluruh bursa Asia turun akibat sentimen negatif dari kepastian stimulus The Fed," kata Analis PT Buana Capital, Alfred Nainggolan di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan kondisi itu mendorong investor asing melakukan aksi jual di pasar saham domestik. Tercatat, pelaku pasar asing melakukan jual bersih sebesar Rp1,783 triliun di pasar saham domestik pada awal pekan ini.

"Ke depan belum ada sentimen signifikan. Saat ini kita akan disajikan data-data ekonomi makro dalam negeri. Inflasi Agustus pun diperkirakan masih tinggi. Jadi, perbaikan indeks BEI masih cukup sulit, meskipun besok ada potensi penguatan secara teknikal," kata Alfred.

Dia juga mengatakan salah satu faktor pelemahan IHSG BEI pada awal pekan ini juga didorong dari tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Menurut Alfred, pelemahan rupiah didorong dari neraca pembayaran Indonesia yang belum membaik sehingga IHSG BEI tertekan cukup dalam dibandingkan bursa lain di kawasan Asia Pasifik.

Ia mengatakan, defisit neraca pembayaran memang mengalami penurunan dibandingkan kuartal pertama 2013, akan tetapi, penurunan defisit didorong dari penerbitan surat utang dalam denominasi dolar AS.

Tercatat, defisit neraca pembayaran Indonesia (NPI) berkurang dari 6,6 miliar dolar AS (Rp66 triliun) pada triwulan pertama 2013 menjadi 2,5 miliar dolar AS (Rp25 triliun) pada triwulan kedua 2013.

Sementara, transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 154.326 kali dengan volume mencapai 3,945 miliar lembar saham senilai Rp5,972 triliun.

Saham yang bergerak menguat sebanyak 20, sementara yang melemah 308 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 44 saham.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 54,11 poin (0,24 persen) ke level 22.463,70, indeks Nikkei-225 naik 108,02 poin (0,79 persen) ke level 13.758,13, dan Straits Times melemah 24,20 poin (0,76 persen) ke posisi 3.173,33.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013