Jayapura (ANTARA) - Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan sebanyak 25 personel dikerahkan untuk mengamankan dan mengawal kedatangan surat suara di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Memang benar ada 25 personel Polri dari Polres Puncak Jaya, Papua Tengah, yang bertugas mengawal dan mengamankan surat suara serta kantor KPU, kata AKBP Kuswara kepada Antara, Jumat.

Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya menjelaskan, tercatat 15 personel yang ditugasi pengamanan dan pengawalan kedatangan barang logistik pemilu berupa surat suara, di bandara Mulia, Kamis (11/1).

Surat suara itu diangkut dengan menggunakan pesawat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, dan setibanya di Mulia langsung dibawa ke gudang logistik KPU Puncak Jaya.

"Logistik berupa surat suara itu diterbangkan dari secara bertahap hingga seluruhnya berjumlah 77 koli dengan rincian surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 27 Koli dengan isi masing-masing Koli sebanyak 2.000 lembar dan surat suara DPD sebanyak 50 Koli dengan isi masing-masing koli sebanyak 1.000 lembar,"jelas AKBP Kuswara.

Ketika ditanya situasi kamtibmas di wilayah Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengaku saat ini relatif kondusif.

Walaupun demikian anggota tetap diminta untuk bersiaga dan waspada, kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.

Puncak Jaya merupakan salah satu dari delapan kabupaten yang masuk dalam wilayah Provinsi Papua Tengah.Tujuh kabupaten lainnya yaitu Puncak, Nabire, Dogiyai, Mimika, Deiyai, Intan Jaya dan Paniai.

Baca juga: KPU Kota Tangerang libatkan ratusan orang lipat 6,9 juta surat suara
Baca juga: Bawaslu Depok: Jam kerja pelipatan surat suara harus dibatasi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024