Danpos Wuyuneri Kapten Inf Amri Djuddah dalam siaran pers di Jayapura, Papua, Rabu, mengatakan, di Kampung Wuyuneri masih banyak rumah maupun honai warga yang belum teraliri listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air sehingga banyak masyarakat yang menggunakan sel surya untuk penerangan di rumah.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG pastikan patok batas negara tidak bergeser
"Namun tidak semua rumah dan honai warga memiliki sel surya sehingga kami berinisiatif untuk membantu penerangan di honai masyarakat dengan memberikan bantuan lampu sel surya," katanya.
Menurutdia, mereka berharap dengan adanya bantuan lampu sel surya dapat memudahkan masyarakat di Kampung Wuyuneri bisa beraktivitas di malam hari.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG bantu warga Keerom mengolah sagu
"Saat ini dengan bantuan lampu solar cell kondisi Kampung Wuyuneri semakin terang di malam hari ini menunjukkan bahwa TNI dimanapun bertugas selalu berbuat yang terbaik untuk membantu meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 115/ML, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, menyampaikan rasa bangga terhadap inisiatif yang dilakukan oleh personel dari Pos Wuyuneri di Kampung Wuyuneri.
Baca juga: Gubernur Kaltara apresiasi dedikasi Satgas Pamtas RI-Malaysia
"Terimakasih atas inisiatif para prajurit dari Pos Wuyuneri kami merasa bangga sehingga hal ini terus dilakukan untuk membantu masyarakat di Tanah Papua," katanya.
Salah satu warga Kampung Wuyuneri Yotison Enumbi mengatakan pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 115/ML khususnya Pos Wuyuneri yang telah memberikan bantuan lampu sel surya.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Batalyon 621/Manuntung akhiri tugas
"Sekarang rumah saya sudah terang dan bisa beraktivitas di malam hari semoga TNI selalu jaya," katanya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
