Apa yang disampaikan Pak Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan) tersebut tidak benar. Tuduhan itu tidak benar
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantah tuduhan telah menekan salah satu kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk tidak fokus dalam mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Apa yang disampaikan Pak Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan) tersebut tidak benar. Tuduhan itu tidak benar," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Dirmanto di Surabaya, Jumat.

Dirmanto menegaskan bahwa seluruh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur tetap berkomitmen untuk bersikap netral pada saat proses Pemilu.

"Dalam seluruh tahapan Pemilu, Polda Jatim dan jajarannya tetap menjaga netralitas, jadi tidak ada dukung mendukung pasangan calon. Yang ada adalah menjaga pelaksanaan Pemilu agar berjalan lancar, aman, dan damai," kata Dirmanto.

Perwira dengan tiga melati emas itu mengatakan bahwa dalam menyukseskan Pemilu, Polda Jatim telah berupaya melakukan langkah sesuai ketentuan supaya kondusivitas di Jawa Timur tetap terjaga.

"Upaya untuk suksesnya Pemilu sudah banyak kita lakukan dan sesuai dengan tugas pokok fungsi Polri," ujarnya.

Baca juga: Kapolri: Polri komitmen jalankan pengamanan tahapan pemilu dengan baik

Baca juga: Kapolri terbitkan tiga pedoman jaga netralitas Polri


Ia mengemukakan hingga saat ini Polda Jatim juga telah melaksanakan sebanyak 15 kali Deklarasi Pemilu Damai.

Pada kegiatan deklarasi itu juga dihadiri berbagai elemen masyarakat termasuk semua partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi dan bahkan dari media.

"Ini merupakan salah satu komitmen Polda Jatim untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, selain itu kami juga intens melaksanakan patroli pada objek-objek vital," ucap dia.

Selain itu, Kombes Dirmanto juga menegaskan bahwa isu adanya pengusaha di Jatim yang ditekan oleh aparat keamanan ketika ingin mendukung salah satu pasangan calon juga tidak benar.

"Saya tegaskan isu itu tidak benar, dan tidak ada penekanan dari kami soal dukung mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.

Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, kata dia, telah memberikan penekanan kepada seluruh personel Polda Jatim dan para Kapolres yang ada di jajarannya untuk tetap menjaga netralitas.

"Yang ada adalah Polda Jatim terus berkomitmen untuk netral dalam pemilu 2024, dan terus berupaya untuk menciptakan pemilu damai dan aman sebagaimana perintah Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo," tuturnya.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024