Lehecka, yang sukses bangkit dari kekalahan set pertama untuk mengalahkan petenis Inggris Jack Draper, merebut gelar tur ATP perdananya 4-6, 6-4, 6-3.
Unggulan keenam Ostapenko melonjak kembali ke 10 besar dunia untuk pertama kalinya sejak 2018 setelah mengalahkan petenis Rusia Daria Kasatkina 6-3, 6-2 untuk merebut gelar tur WTA yang ketujuh.
Dia memenangi set pertama dan mematahkan servis untuk memulai set kedua, lalu mengambil empat match point untuk menyelesaikan pertandingan dalam 76 menit.
"Ini luar biasa, saya menjalani beberapa pertandingan yang sangat sulit pekan ini," kata mantan juara French Open Ostapenko setelah meraih gelar pertamanya sejak Dubai pada 2022, dikutip dari AFP, Minggu.
"Saya menikmati setiap momen bermain di sini. Saya tidak sabar untuk kembali, senang sekali berada di Australia."
Petenis Inggris Draper memulai dengan baik tetapi levelnya mulai menurun saat Lehecka mengambil alih komando dalam pertandingan yang berlangsung dua jam delapan menit.
"Sangat emosional untuk memenangi gelar pertama saya di sini. Saya sangat bersemangat," kata Lehecka setelah pertarungan dengan petenis berusia 22 tahun itu.
"Rasanya luar biasa, ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu ingin memenangi trofi, jadi lebih baik lagi ketika saya memenangi gelar di sini di Adelaide."
"Saya senang atas kemenangan ini. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai tahun ini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Lehecka akan naik tiga peringkat ke peringkat tertinggi dalam kariernya, 23 dunia pada Senin (15/1), dan kemenangan tersebut menjadikannya petenis Ceko yang mengklaim gelar ATP setelah Jiri Vesely di Pune pada 2020.
"Untuk itulah saya berlatih," kata Draper.
"Jiri memainkan tenis yang luar biasa dan memenangi gelar pertamanya, hal yang sama yang saya coba perjuangkan."
"Dia pantas mendapatkannya, dia pemain yang lebih baik hari ini. Ini adalah tahun kedua saya di sini dan saya melangkah lebih jauh dari semifinal tahun lalu."
Baca juga: Korda tersingkir dari Adelaide, Ostapenko ke final putri
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
