Sejumlah KA lintas selatan Jawa diprediksi mengalami keterlambatan saat tiba di stasiun tujuan termasuk stasiun-stasiun di wilayah KAI Purwokerto
Purwokerto (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa mengalami keterlambatan akibat KA 75A Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Sejumlah KA lintas selatan Jawa diprediksi mengalami keterlambatan saat tiba di stasiun tujuan termasuk stasiun-stasiun di wilayah KAI Purwokerto," kata Feni di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Dia mengatakan beberapa kereta api yang diprediksi mengalami keterlambatan di antaranya KA 115 Ranggajati relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto-Cirebon dan KA 211 Logawa relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto.

Menurut dia, hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin, sehingga jalur di lokasi kejadian untuk sementara waktu belum bisa dilalui kereta api.

"Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, KAI melakukan perubahan pola operasi kereta api dari lintas Bangil memutar melalui Malang dan Kertosono maupun sebaliknya.

Menurut dia, KAI berupaya secepatnya mengevakuasi rangkaian kereta api dan segera melakukan perbaikan jalur rel di lokasi kejadian.

"Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan kereta api akibat adanya kejadian KA 75A Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (14/1), pukul 07.57 WIB," kata Feni.

Baca juga: KA Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
Baca juga: KAI Commuter lakukan rekayasa perjalanan KA lokal

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024