Palembang (ANTARA News) - Acara pembukaan Islamic Solidarity Games pada 22 September mendatang tidak jadi digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tapi dipindahkan ke Stadion Madya Kampus Palembang.

Pemindahan tersebut karena Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang akan digunakan untuk semi final pertandingan sepak bola, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin kepada wartawan di Palembang, Kamis.

Bahkan, cabang olahraga sepak bola tersebut akan diikuti 12 negara sehingga lapangan tersebut selalu digunakan, kata dia.

Namun, ujar dia, walaupun tempat pembukaan pesta olahraga bagi negara Islam tersebut dipindahkan, tetapi tidak merubah konsep dan program yang telah dirancang.

Pembukaan tetap sama akan dilaksanakan secara sederhana sehingga tidak akan berpengaruh walaupun dipindakan.

Sehubungan itu masyarakat tidak perlu kecewa karena pembukaan pesta olahraga yang akan diikuti 38 negara Islam tersebut tampilannya sesuai dengan program yang dibuat.

Dalam kesempatan itu gubernur berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan ISG karena pertandingan olahraga negara Islam itu akan menjadi pesta rakyat.

Sebelumnya Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Sumsel Samuel Chotib usai rapat penertiban parkir di Stadion Madya Kampus Palembang mengatakan, nantinya parkir di area tersebut akan ditertibkan.

Kendaraan tidak dipebolehkan parkir di sekitar arena pertandingan tersebut dan harus masuk halaman PS Palembang.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013