Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono beserta jajarannya melakukan respon cepat dengan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Sejangkung.

"Bantuan paket sembako itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sambas bagi warganya. Terima kasih juga kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah berpartisipasi dan memiliki kepedulian untuk membantu saudara kita yang tengah membutuhkan,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan dampak intensitas hujan yang tinggi sejak Ahad, 14 Desember 2024, Sungai Sambas besar meluap dan mengakibatkan banjir yang melanda Desa Semanga dan Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung.

"Dengan terjadinya banjir ini kami langsung meninjau dengan sejumlah Forkopimda dan sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako," kata dia.

Baca juga: Banjir di Sepantai redam rumah dan masyarakat butuh bantuan

Baca juga: Banjir berdampak pada 63.519 orang di Kabupaten Sambas


Ia berharap warga untuk bersabar dan waspada terhadap dampak lainnya dari bencana tersebut. Menurutnya, jika tidak memungkinkan kondisi di desa untuk segera mengungsi.

"Kepada masyarakat banyak bersabar dan berdoa mudah-mudahan ini cepat berlalu, karena banjir ini bukan kehendak kita, ini adalah hukum alam kehendak Allah," ucapnya.

Dari tinjuan Bupati Sambas, tinggi banjir di dua desa yang terdampak sekitar 80 CM - 170 CM. Hampir sebagian besar rumah warga terendam banjir terutama yang berada di pinggir Sungai Sambas besar tersebut.

Sebelumnya, di Kalimantan Barat sejak awal 2024 juga telah terjadi banjir di antara di Kabupaten Bengkayang, Landak dan Kapuas Hulu.*

Baca juga: Bupati berikan bantuan ke tiga desa terdampak banjir di Sejangkung

Baca juga: BNPB: Banjir Sambas sebabkan 37.344 jiwa di 8 kecamatan terdampak

Pewarta: Dedi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024