Palangka Raya (ANTARA) - Unit Pengelola Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (UPT KLHK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) berkolaborasi menyukseskan program pohon secara serentak 2024 sebagai upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jawa Barat-Banten, Taruna Jaya melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Selasa, mengatakan kegiatan itu diadakan di 38 provinsi seluruh Indonesia.

"Secara nasional acara ini dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia secara daring. Sementara untuk di Kalteng, penanaman pohon di pusatkan di Kampus 2 UMPR," kata Taruna yang memimpin penanaman pohon di wilayah Kalteng.

Pada kegiatan itu UPT KLHK Kalteng dan UMPR menanam sekitar 200 pohon. Penanaman bibit pohon ini juga digelar dalam upaya meningkatkan keberlanjutan pelestarian lingkungan.

Baca juga: Polisi dan TNI di Lampung tanam 1.000 pohon guna lestarikan lingkungan

Baca juga: TNI tanam 4.000 pohon di Bengkulu jaga bumi dari perubahan iklim


Penanaman pohon tersebut secara simbolis ditanam Taruna Jaya, bersama dengan para stakeholder, dosen, dan mahasiswa UMPR.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Selain itu, juga merupakan langkah untuk menghijaukan lingkungan di Kampus 2 UMPR.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penanaman pohon yang melibatkan seluruh Indonesia. Kami berharap agar selanjutnya tanaman yang telah kita tanam dilakukan pemeliharaan intensif," katanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki agenda penanaman lanjutan pada bulan Februari, Maret, dan April 2024 di seluruh Indonesia, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk terus melakukan penanaman sepanjang musim penghujan 2023/2024.

Taruna Jaya menekankan bahwa ini adalah langkah nyata untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat di Indonesia dalam upaya penanaman pohon.

"Ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang," katanya.

Dengan sinergi antara lembaga pemerintah dan akademisi, diharapkan aksi nyata ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah.*
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024