Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit mengatakan bahwa kebebasan yang dirasakan oleh masyarakat saat ini tidak terlepas dari peran veteran di masa perjuangan.

Hal itu ia katakan usai menerima anugerah Bintang Kehormatan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jakarta, Selasa.

“Beliau-beliau, para veteran ini, sudah membayar kebebasan untuk kita semua, telah membayar napas untuk kita semua,” kata Sukardi, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Sukardi, masyarakat Indonesia dapat hidup bebas dan damai berkat para veteran Republik Indonesia.

“Kita bisa hidup bebas hari ini, kita bisa bernapas hari ini, dan hidup dengan damai membangun tahap demi tahap karena kita berdiri di pundak para pejuang, berdiri di pundak para veteran republik Indonesia,” ujarnya.

Sukardi berterima kasih atas pemberian Bintang Kehormatan oleh LVRI. Baginya, para veteran telah menjadi bintang penerang dan petunjuk bagi generasi saat ini.

“Beliau-beliau (veteran) telah mengajarkan satu hal yang pasti, jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” kata Sukardi.

Adapun DPP LVRI memberikan anugerah Bintang Kehormatan kepada Sukardi bersamaan dengan pemberian Satya Lencana kepada Komisaris PT Multidigital Indonesia Sucipto. Dua tokoh tersebut dipandang LVRI berjasa besar terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi LVRI.

“Pemberian Bintang LVRI kepada Bapak Sukardi Rinakit, Staf Khusus Presiden dan Satya Lencana kepada Bapak Sucipto Komisaris PT Multidigital Indonesia ini sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan kedua tokoh tersebut yang telah membantu dan mendorong DPP LVRI untuk bisa berkiprah lebih luas. Jasa bapak-bapak akan memberikan kemajuan bagi organisasi para pejuang,” kata Ketua Umum DPP LVRI Jenderal (Purn) HBL Mantiri.

Acara Penganugerahan Bintang Kehormatan LVRI dan Satya Lencana di Jakarta, Selasa, turut dihadiri Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Dini Purwono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi, dan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.

Kemudian, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Nikolaus Teguh, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Alexander Lay, serta tokoh masyarakat Acai Feriyanto.

Baca juga: Pemkot Surabaya bebaskan retribusi PBB-PDAM untuk veteran pada HUT RI
Baca juga: TransJakarta beri layanan gratis untuk 200 veteran keliling Ibu Kota
Baca juga: Dua Staf Khusus Presiden dianugerahi Bintang Jasa Utama

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024