"Itu yang menyediakan Dinas Komunikotik Provinsi DKI. Dari Sudin membantu memfasilitasi kebutuhan. Kalau terkait internet (di GOR kecamatan)," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Andrie Yuswanto di Jakarta, Selasa.
Andrie menegaskan, pendanaan internet di GOR kecamatan bersumber dari Dinas Kominfotik DKI Jakarta, sedangkan Sudin Kominfotik
Jakarta Barat (Jakbar) ikut memantau pemasangan dan jaringan internet.
"Jaringan (koneksi) internet itu semua anggarannya di dinas. Kemudian untuk pemantauan di lokasi (Sudin Kominfotik)," kata Andrie.
Jika KPU Jakarta Barat membutuhkan internet yang belum sempat terpenuhi, pihaknya telah menyiapkan modulator dan demulator (modem) untuk menyediakan pasokan internet, khususnya sebelum penghitungan suara.
"Jika memang nanti ada kebutuhan internet yang tidak terfasilitasi, kita bisa menggunakan modem. Bisa kita gunakan untuk sementara waktu sampai perhitungan suara," kata Andrie.
Baca juga: Sejumlah warga datangi KPU Jakbar untuk pindah memilih
Baca juga: Kesbangpol Jakbar minta parpol optimalkan posko bersama Pemilu 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakbar Endang Istianti mengatakan bahwa Dinas Kominfotik DKI telah memeriksa ketersediaan internet di semua gudang penyimpanan logistik KPU Jakarta Barat pada Senin (15/1).
"Kominfotik memeriksa (ketersediaan internet) di semua GOR," kata Endang.
Ia mengatakan, bagi GOR yang belum memiliki internet, maka Kominfotik DKI akan memasangnya. "Bagi yang belum ada, maka akan dipasang," kata Endang.
Adapun ketersediaan internet tersebut berguna untuk mempermudah pendataan KPU, terutama yang berbasis daring.
"Buat (aplikasi) 'Sirekap'. (Salah satu manfaatnya). Penghitungan suara nanti di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)," kata Endang.
Baca juga: Bawaslu dan Satpol PP DKI tertibkan APK parpol di tiga wilayah Jakarta
Baca juga: Pengamat: Heru harus tegas instruksikan Satpol PP dalam penertiban APK
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
