Nanning (ANTARA) - Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan melaporkan pertumbuhan perdagangan luar negeri yang kuat tahun lalu, demikian diungkapkan otoritas setempat pada Senin (15/1).

Total impor dan ekspor Guangxi pada 2023 mencapai 693,65 miliar yuan (1 yuan = Rp2.168), atau sekitar 97,51 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.555), naik 7,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Nilai ekspor naik 1,5 persen (yoy) menjadi 363,95 miliar yuan, sementara nilai impor meningkat 14,6 persen menjadi 329,7 miliar yuan, menurut Kantor Bea Cukai Nanning, ibu kota daerah tersebut.

Tahun lalu, perdagangan luar negeri perusahaan-perusahaan swasta di Guangxi mencapai 436,46 miliar yuan, naik 7,5 persen, dan mencakup 62,9 persen dari total volume perdagangan daerah tersebut.

Total perdagangan antara Guangxi dan para anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) lainnya mencapai 390,51 miliar yuan, naik 23,7 persen, dan menyumbang 56,3 persen dari total nilai impor dan ekspor Guangxi. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024