Pontianak (ANTARA) - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta Bank Kalbar untuk memberikan kemudahan bagi UMKM di provinsi itu dalam mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM) agar semakin banyak pelaku usaha yang mendapatkan akses bantuan permodalan dalam mengembangkan usahanya.

"Dengan adanya kemudahan mendapatkan kredit, para pelaku usaha semakin fokus dalam mengembangkan usahanya serta tidak terjadi permasalahan dalam pembayaran kredit," kata Harisson saat menyerahkan bantuan bagi dari Bank Kalbar bagi para pelajar dan penyaluran kredit bagi UMKM di Ketapang, Rabu.

Sebagai Gubernur, dirinya berharap agar kredit untuk UMKM terus ditingkatkan dan para pelaku usaha terus bisa mendapatkan pembinaan, agar mereka dapat mengembangkan usahanya masing-masing.

"Begitu pula untuk KUM juga perlu mendapatkan pembinaan yang sama seperti UMKM, agar pembayaran kreditnya tidak macet," tuturnya.

Dia mengatakan, pada penyerahan bantuan tersebut, terdapat sebanyak sembilan pelajar di Kabupaten Ketapang dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memperoleh bantuan dari Bank Kalbar dengan total Rp18 juta.

Sementara itu, untuk program KUR total kredit yang dikucurkan oleh Bank Kalbar sebesar Rp450 juta. Diantaranya untuk usaha warung makan atas nama Rudiansyah senilai Rp150 juta dan usaha meubel atas nama Sumiati sebesar Rp300 juta.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Harisson menyampaikan bahwa Bank sangat berperan penting dalam mendukung perkembangan UMKM, terutama mendukung dalam hal pinjaman modal melalui bantuan Kredit Usaha Rakyat.

"Mungkin nilai kreditnya kecil Rp5 juta bagi kita, tetapi itu sangat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi kita terutama bagi masyarakat," katanya.

Menurutnya UMKM berpotensi besar untuk dapat menjadi penopang utama bagi Pemprov Kalbar saat terjadinya badai ekonomi. "UMKM justru nanti kuat dapat menopang saat terjadi badai ekonomi," kata Harisson.

Dirinya juga memberikan semangat kepada para penggiat UMKM untuk lebih gigih dalam mengembangkan usaha dan membangun mental diri sebagai seorang pengusaha.

"Kita harus gigih dan semangat dalam mengembangkan usaha yang kita miliki. Harus memiliki mental dalam bersaing secara sehat agar dapat berkembang dan menjadi pengusaha besar," katanya.


Baca juga: Kalbar-BI berkolaborasi dorong Ekraf dengan Pekan QRIS Nasional

Baca juga: BNI gandeng Bank Kalsel, Kaltimtara, dan Kalbar tingkatkan pelayanan

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024