Istanbul (ANTARA) - Pemerintah Rusia pada Rabu mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan hubungan dengan Korea Utara di semua bidang, termasuk “bidang-bidang sensitif”.

“Kami telah berulang kali mengatakan ... bahwa DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) adalah mitra kami yang sangat penting, (dan) kami bermaksud meningkatkan hubungan dalam semua bidang, termasuk yang sensitif,” kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin (pemerintah Rusia) dalam konferensi pers.

Pernyataan itu muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui, yang sedang berkunjung ke Rusia, mengadakan pembicaraan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Vladimir Putin di Moskow.

Mengomentari pertemuan Putin dengan Choe, Peskov mengatakan bahwa topik utama dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan hubungan bilateral antara Rusia dan Korut.

Selain membahas pengembangan hubungan bilateral, Putin dan Choe juga membahas situasi di Semenanjung Korea dan isu-isu global lainnya yang paling mendesak, ujar Peskov.

Sedangkan dalam pertemuannya dengan Lavrov, Choe menyampaikan bahwa hubungan bilateral kedua negara semakin kuat, yang dibuktikan dengan seringnya pembicaraan dilakukan oleh kedua negara.

Moskow telah meningkatkan hubungan dengan Pyongyang sejak perang Rusia-Ukraina meletus hampir dua tahun lalu.

Korut juga disebut-sebut telah memasok senjata kepada Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina sebagai balasan atas bantuan teknis Moskow dalam pengembangan senjata Pyongyang.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Putin bertemu Menlu Korut di tengah pendalaman kerja sama militer
Baca juga: Hubungan Rusia-Korut kian dekat, Putin akan bertemu Menlu Korut

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024