Pelaku meledakkan diri di dalam suatu kafe yang ramai, kata sumber polisi dan medis. Serangan itu menjadi peristiwa terburuk di Irak sejak pemboman bunuh diri di distrik yang sama dua bulan lalu ke suatu masjid Syiah dan menewaskan 29 jamaah yang sedang shalat siang.
Pemboman pada Jumat terjadi di al-Qahira, distrik dengan mayoritas Muslim Syiah.
"Ada kerumunan orang, dan pembom bunuh diri meledakkan dirinya tepat di dalamnya. Sebagian besar orang tewas atau terluka oleh bantalan bola dari perangkat ledak itu," kata perwira polisi Ahmed Jassim.
Polisi ragu-ragu untuk membantu orang yang terluka karena mereka takut kena ledakan bom kedua, katanya.
Dalam serangan terpisah di Baghdad tengah, orang-orang bersenjata mengendarai sepeda motor menembak mati empat orang yang berada di dalam mobil, kata sumber-sumber polisi dan kesehatan.
Lebih dari 1.000 orang Irak tewas dalam serangan-serangan pada Juli sekaligus menjadikan bulan itu sebagai bulan dengan jumlah korban kekerasan terbanyak sejak 2008.
(Uu.H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
