Jakarta (ANTARA News) - Pegulat sumo Kisenosato secara mengejutkan mampu menaklukkan dua pesumo peringkat tertinggi (Yokozuna), Hakuho dan Harumafuji, pada kejuaraan sumo internasional di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Pegulat yang memegang peringkat Ozeki (satu peringkat dibawah Yokozuna) itu tampil percaya diri saat membungkam Hakuho asal Mongolia dengan mudah lewat jurus dorongan di babak semifinal.

Penonton yang sebelumnya mendukung Hakuho sebagai pegulat andalan cukup terkejut dengan kekalahan jagoan mereka. Beberapa penonton bahkan melemparkan bantal busa yang menjadi alas duduk mereka ke arah dohyo (arena ring).

Pada babak final, pegulat sumo yang memiliki nama asli Yutaka Hagiwara itu semakin percaya diri. Ia tampak tak gentar saat menghadapi pegulat sumo Yokozuna lainnya, Harumafuji, asal Mongolia.

Ia mengerahkan jurus dorong andalannya, Oshidashi. Kisenosato membuat Harumafuji semakin terpojok hingga akhirnya terlempar dari batas ring. Kisenosato, pegulat sumo kelahiran Ibaraki 3 Juli 1986 itu pun akhirnya keluar sebagai pemenang di hari pertama.

"Ini sebuah kejutan karena Yokozuna biasanya selalu memenangi turnamen, tetapi faktanya di turnamen kali ini dua-duanya kalah. Kita bisa lihat betapa menariknya pertandingan sumo tadi," kata Takuji Yoshida dari promotor kejuaraan sumo internasional Gotanda Denshi, ditemui usai pertandingan.

Menurut Yoshida ini kejadian langka yang terjadi di pertarungan sumo. "Ini kejutan terutama bagi orang Jepang karena Yokozuna bisa kalah, biasanya tidak mungkin kalah," tambahnya.

Kisenosato memiliki berat badan 173 kg dengan tinggi 188 cm. Sejak awal bertanding di putaran kedua, ia selalu mengandalkan jurus Oshidashi saat melumpuhkan Toyonoshima dari peringkat Maegashira serta ketika ia menaklukkan Alan (Maegashira), pegulat sumo Rusia di putaran ketiga.

Hanya pada putaran keempat saat menghadapi Kakuryu, pegulat sumo sesama Ozeki Kakuryu, Kisenosato harus memakai jurus Yorikiri yaitu menyingkirkan lawan dengan cara mengangkatnya kemudian melemparnya ke luar ring.

Kejuaraan sumo yang menampilkan 40 pegulat terbaik ini akan berlangsung hingga Minggu (25/8) besok. Kejuaraan sumo ini merupakan yang pertama kali terjadi di negara ASEAN sebagai perayaan 40 tahun hubungan persahabatan antara Jepang dengan negara-negara ASEAN dan 55 tahun hungan diplomatik Jepang dengan Indonesia.

Sekitar 7.000 penonton yang didominasi oleh orang Jepang itu pun tampak antusias menyaksikan kejuaraan yang juga disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Boediono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013