Jakarta (ANTARA) - Harapan pereli Prandis Sebastien Loeb untuk meraih kesuksesan perdananya di Reli Dakar semakin menguap pada Kamis, setelah terjebak di padang pasir selama lebih dari satu jam karena mengalami masalah mekanis.

Pemilik sembilan gelar reli dunia berusia 49 tahun itu tertinggal 13 menit dari pemuncak klasemen sementara Carlos Sainz pada awal etape ke-11, demikian dikutip dari AFP.

Bagaimanapun, mobil Prodrive Hunter-nya mengalami mogok 132 kilometer menjelang akhir etape yang dimulai dari Al-Ula menuju Yanbu.

Pada saat ia kemudian mampu melanjutkan balapan, Loeb telah tertinggal lebih dari satu jam dari Sainz.

Baca juga: Loeb terus beri tekanan Sainz jelang dua etape terakhir Dakar 2024

Sebaliknya Ross Branch menjaga peluangnya untuk memenangi kategori sepeda motor tetap hidup, ketika pereli Bostwana itu memenangi stage untuk kedua kalinya pada Reli Dakar tahun ini.

Atlet 37 tahun kebanggaan Afrika Selatan itu lebih cepat 32 detik atas pemuncak klasemen sementara Ricky Brabec. Namun Brabec tetap menggenggam keunggulan sepuluh menit 22 detik menjelang stage terakhir yang akan berlangsung pada Jumat. Stage terakhir itu berjarak 175 kilometer mengelilingi Yanbu.

Baca juga: Loeb bayangi Sainz setelah menangi etape tujuh Dakar 2024

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024