London (ANTARA News) - Cardiff City menciptakan kejutan besar pada pertandingan tandang besar mereka dalam 51 tahun terakhir dengan menumbangkan Manchester City 3-2 pada laga Liga Premier Minggu waktu setempat.

Kembali ke kancang elite sepakbola Inggri setelah menjuarai Championship musim lalu, klub asal Wales ini membalikkan keadaan untuk menjungkalkan klub juara liga 2012 yang dihuni para pemain mahal itu lewat kekalahan mengejutkan.

Fraizer Campbell menjadi penentu kemenangan dengan menciptakan dua gol dalam 11 menit terakhir demi mempersembahkan kemenangan kapada klub asuhan Malky Mackay setelah Aron Gunnarsson menyamakan gol Edin Dzeko yang diciptakannya pada menit 52 untuk Manchester City.

Ini adalah pertandingan kandang pertama Cardiff di liga utama sejak 1962 dan stadion Cardiff City mendadak gempita di tengah sore penuh cahaya matahari di Wales Selatan itu.

Manchester City mendiminasi penguasaan bola pada babak pertama namun Cardiff mati-matian mencegah mereka mencetak gol sehingga City hanya mendapat satu peluang bersih dari David Silva yang sayangnya digagalkan kiper David Marshall.

Pada waktu injuri bek tengah Spanyol Javi Garcia hampir membuat Cardiff mendapatkan satu gol lewat sundulan lemah Fraizer Campbell yang bisa diselamatkan Joe Hart.

City berhasil memecahkan kebuntuan pada tujuh menit babak kedua ketika Sergio Aguero mendapati Dzeko dalam posisi bebas dan pemain asal Bosnia ini melepaskan tembakan akurat melewati Marshall dari luar kotak penaltia.

Para pendukung Cardiff menolak bungkam, dan benar saja tuan rumah menyamakan kedudukan delapan menit kemudian ketika Gunnarsson melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah Hart membendung upaya Campbell.

Pelatih City Manuel Pellegrini lalu memasukkan pemain yang baru dikontraknya Alvaro Negredo, namun  sundulan Campbell malah mengantarkan tuan rumah unggul setelah memanfaatkan tendangan penjuru Peter Whittingham pada menit 79, lalu dia ulangi lewat gol kedunya tiga menit kemudian.

Negredo lalu mencetak gol pertamanya di Liga Inggris lewat sundulannya di masa injuri, namun Cardiff sudah telanjur memperoleh kemenangan tak terlupakan itu.

Pada pertandingan lain, Tottenham Hotspur terhindar bernasib sama dengan City kala melawan klub Wales lainnya, Swansea City, dengan menang 1-0 di  White Hart Lane.

Tottenham kembali tanpa diperkuat Gareth Bale yang lagi dibelit cedera dan akan pindah ke Real Madrid, namun klub ini memiliki empat pemain baru yaitu Paulinho, Etienne Capoue, Nacer Chadli dan Roberto Soldado.

Pelatih Swansea Michael Laudrup membangkucadangkan pemain pemecah rekor transfer klub ini Wilfried Bony dan tim tamu beruntung tidak kebobolan di tengah lalu lintas bola satu arah di babak pertama.

Paulinho mengirim beberapa ancaman, sedangkan kapten Ashley Williams malah menyundul bola ke arah golnya sendiri, sementara Spurs semestinya mendapat hadiah penalti sebelum babak pertama berakhir.

Jonjo Shelvey dinyatakan tidak melanggar Andros Townsend, dan meski para pemain Spurs memprotes karena pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti Swansea, wasit Neil Swarbrick malah menghadiahkan tendangan bebas saja.

Namun saat para pemain yang sama berbenturan lagi di babak kedua, Swarbrick berlalik tegas, dan Soldado dengan dingin mengeksekusi tendangan penalti yang adalah penalti keduanya pada dua pertandingan Liga Premier.

Itu adalah kemenangan kedua Spurs, menyusul sukses 1-0 mereka atas Crystal Palace, sekaligus membuat Spurs menyamai Chelsea dan Liverpool di puncak klasemen sementara.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013