Melalui pembangunan SMPN 18 Borong, YPA-MDR berharap Kabupaten Manggarai Timur dapat mencapai kualitas hidup yang cukup.....
Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) membangun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan sekolah tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan membantu pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan.

“Melalui pembangunan SMPN 18 Borong, YPA-MDR berharap Kabupaten Manggarai Timur dapat mencapai kualitas hidup yang cukup untuk meraih masa depan yang lebih sejahtera,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Astra International bidik peningkatan kualitas SDM daerah tertinggal

Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama SMPN 18 Borong.

Selain membangun SMP, YPA-MDR juga melakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 40-100 meter untuk memperoleh air bersih yang ditampung dan disambungkan ke jaringan air sekolah.

Fasilitas tersebut ditujukan kepada tiga sekolah binaan, yaitu Sekolah Dasar Inpres (SDI) Golo Cigir, SDI Lindi Tanggo, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Borong. Dengan pengeboran tersebut, diharapkan dapat memenuhi hak dan kebutuhan dasar para siswa binaan serta masyarakat sekitarnya.

Selain itu, YPA-MDR bersama Surya Artha Nusantara Finance (SANF), menyediakan 30 laptop yang diserahkan kepada 11 kepala sekolah binaan di Kabupaten Manggarai Timur untuk memfasilitasi proses belajar yang digital.

YPA-MDR berharap upaya yang dilakukan bersama pemerintah daerah, SANF, dan sekolah binaan dapat berkontribusi untuk mengakselerasikan peningkatan Kabupaten Manggarai Timur dalam bidang pendidikan.

PT Astra International Tbk melalui YPA-MDR menyasar peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga: Astra terima apresiasi Anugerah Revolusi Mental 2023

YPA-MDR membina 125 sekolah yang terdiri dari 88 SD, 24 SMP, dan 13 SMA/K dan menjangkau 2.094 guru serta 29.107 siswa. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di 14 kabupaten di Indonesia, tepatnya di Bogor, Gunung Kidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan Penajam Paser Utara.

Peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus kebijakan fiskal oleh Kementerian Keuangan. Dalam ‘Kompas100 CEO Forum ke-14’ di Jakarta, Rabu (1/11/2023), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan SDM yang berkualitas menjadi prasyarat bagi Indonesia agar mampu menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country dalam visi Indonesia Emas 2045.

Oleh sebab itu, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, anggaran pendidikan didesain sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen terhadap APBN.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024