Hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (22/8) hingga pukul 17.00 pada Minggu (25/8) telah mempengaruhi 197.600 orang di sembilan kota dan 23 kabupaten di Guangxi.
Nanning (ANTARA News) - Hujan lebat yang dibawa oleh Topan Tropis Trami telah menewaskan dua orang dan mempengaruhi hampir 200.000 orang di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, di China Selatan.

Hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (22/8) hingga pukul 17.00 pada Minggu (25/8) telah mempengaruhi 197.600 orang di sembilan kota dan 23 kabupaten di Guangxi, kata beberapa sumber di Dinas Urusan Sipil regional.

Dua orang, satu dari Kabupaten Luchuan dan satu lagi dari Kabupaten Napo, tewas sementara lebih dari 4.400 orang dipindahkan, kata beberapa sumber.

Hujan badai juga menumbangkan 668 ruang dan 348 rumah dan membuat sebanyak 855 ruang dari 451 rumah di Guangxi rusak parah. Hujan lebat telah berhenti pada Minggu malam, saat Topan Trami sudah bergerak ke luar Guangxi.

Topan Trami adalah topan ke-12 yang menerjang China tahun ini. Hujan badai yang dibawa oleh topan tersebut juga telah menerjang Provinsi Zhejiang dan Fujian, dan mempengaruhi 1,4 juta orang serta memaksa 351.000 orang lagi dipindahkan, kata Kementerian Urusan Sipil pada Jumat.

Topan Tropis Trami mendarat di Kota Fuqing, Provinsi Fujian pada Kamis pagi dan melemah jadi depresi tropis di Provinsi Jiangxi --yang bertetangga.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013