Penyaluran beras di Kota Bandung diserahkan siang hari ini pada 100 peserta perwakilan PBP
Bandung (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI) Airlangga Hartarto memberikan bantuan pangan masing-masing 10 kg untuk 5.580 warga Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kecamatan Batununggal Kota Bandung Jawa Barat pada Jumat sore.

“Penyaluran beras di Kota Bandung diserahkan siang hari ini pada 100 peserta perwakilan PBP,” kata Airlangga.

Program ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dengan memberikan bantuan beras untuk 22 juta warga PBP sejak tahun 2023 lalu. Inisiasi ini dilakukan untuk mengantisipasi El-Nino yang membuat sejumlah daerah di Indonesia mengalami kemunduran produksi panen padi.

Misalnya di Pontianak Kalimantan Barat, produksi penanaman padi terpaksa mundur selama tiga bulan. Tidak hanya itu, di wilayah Jawa, rata-rata produksi penanaman padi mundur selama dua bulan, sehingga bantuan pangan ini dinilai sangat diperlukan.

“Tadi, masyarakat yang bertemu wicara menyatakan kebutuhannya, dan sebagian besar adalah mereka yang tidak punya penghasilan tetap, sehingga program bantuan beras 10 kg merupakan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan mereka,” kata Airlangga.

Selain menerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg per kepala keluarga, warga Batununggal juga menerima bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Nantinya, program ini akan dijalankan selama enam bulan dan dievaluasi untuk melihat kesesuaian target penerima bantuan.

Sementara itu, Airlangga mengatakan bahwa alokasi beras di Jawa Barat saat ini telah digelontorkan untuk 4.445.601 penerima bantuan bahan pangan. Di Kota Bandung, ada 109.333 penerima, dan di Kecamatan Batununggal dengan 5.580 penerima.

“Stok Bulog di wilayah Bandung ini ada 9.950 kg, sehingga tentunya kita lihat Bulog memiliki cadangan yang cukup untuk menjalankan program ini,” kata Airlangga.

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024