Ahsan-Hendra adalah ganda andalan kita. Semoga kita terus komitmen memberi penghargaan kepada atlet yang berprestasiPemalang (ANTARA News) - Pemain ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menerima bonus uang masing-masing Rp400 juta dari klub tempat mereka bernaung sebagai apresiasi atas prestasi keduanya menyabet gelar Juara Dunia 2013.
Acara penyerahan bonus berlangsung secara simbolis pada Senin sore di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, disaksikan oleh Bupati Pemalang, Junaedi.
Perwakilan klub Jaya Raya, Bambang Bahagio, menyerahkan bonus kepada Hendra.
"Hendra salah satu anak terbaik Pemalang. Dia bergabung dengan Jaya Raya sejak usianya 13 tahun. Sekarang kita lihat hasilnya. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu atlet yang lain," kata Bambang.
"Terimakasih juga kepada orang tua Hendra yang telah mempercayakan putranya kepada kami," tambah dia.
Bambang menambahkan, "Hendra pernah menjadi Juara Olimpiade, Juara Dunia dua kali, dan Asian Games. Selamat kepada kota Pemalang dan warganya memiliki putra terbaiknya."
Ahsan juga menerima bonus uang Rp400 juta, yang diserahkan oleh perwakilan klub PB Djarum, Yoppy Rosimin.
Yoppy mengatakan PB Djarum dan Jaya Raya sepakat memberikan bonus kepada Ahsan dan Hendra kalau mereka menjadi juara dunia.
"Kita janjian kalau mereka Juara Dunia kita arak di Pemalang karena Hendra orang Pemalang. Kita berjanji kalau mereka sampai Juara Olimpiade kita akan terus beri apresiasi kepada mereka," kata Yoppy.
"Ahsan-Hendra adalah ganda andalan kita. Semoga kita terus komitmen memberi penghargaan kepada atlet yang berprestasi," ujarnya.
Sebelumnya pasangan ganda campuran itu juga mendapatkan bonus karena menjuarai turnamen Indonesia Terbuka.
Ahsan dan Hendra, yang berpasangan sejak Oktober 2012, langsung meroket menjadi ganda putra andalan Indonesia meskipun belum satu tahun terbentuk.
Peringkat mereka melesat ke ranking dua dunia setelah menjuarai Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka 2013, Singapura Terbuka 2013, dan Juara Dunia 2013.
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
