Semarang (ANTARA) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan DIY membenahi drainase dengan penggantian "box cross drain" di ruas Jalan Walisongo Semarang untuk mengurangi dampak banjir.

Kepala BBPJN Jateng-DIY Rien Marlia, di Semarang, Jumat, menjelaskan bahwa pembenahan itu dilakukan dengan mengganti "box cross drain" dari ukuran 1x1 meter ke ukuran lebih besar, yakni 2x2 meter.

Menurut dia, pengerjaan "box cross drain" atau saluran drainase yang melintang di bawah jalan sudah ada sejak dulu untuk memperlancar dan menormalisasi aliran air dari hulu.

Pengerjaan di ruas Jalan Walisongo KM 13+100, Kelurahan Randugarut, Tugu itu, merupakan salah satu pekerjaan yang terakomodasi Paket Rekonstruksi Jalan Weleri-Kendal-Semarang Tahun Anggaran 2023-2024.

"'Cross drain' ini fungsinya mengalirkan air dari sisi selatan menuju 'outlet' sisi utara," katanya.

"Pembangunan ini juga bentuk tindak lanjut dari Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR perihal penyampaian rekomendasi desain saluran drainase dan cross drain jalan walisongo yang disampaikan kepada kami di tahun 2023," katanya.

Ia menyebutkan bahwa target penyelesaian pekerjaan itu memerlukan waktu 10 hari, diawali dengan pembongkaran aspal dan pemasangan "box culvert", kemudian dilakukan pekerjaan "rigid pavement".

Untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus mengurai kemacetan akibat pekerjaan itu, BBPJN Jateng-DIY berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk memasang rambu di beberapa titik jalan.

"Tim kami (PPK 1.3 Provinsi Jawa Tengah, red.) juga sudah melakukan sosialisasi melalui media radio untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pekerjaan yang sedang kami lakukan di ruas Jalan Walisongo," katanya.

Masyarakat dan pengguna jalan roda empat, truk, bus yang akan melintas ke Jalan Walisongo diimbau untuk menggunakan jalur alternatif dan jalan tol guna mengurangi penumpukan kendaraan.

Untuk kendaraan dari arah kota Semarang dapat masuk ke Exit Tol Krapyak, sedangkan dari arah Kendal dapat masuk melalui Exit Tol Kaliwungu.

"Pesan kami, untuk para pengguna jalan untuk tetap tertib di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas, dan memperhatikan rambu-rambu dan arahan dari petugas lalu lintas. Kami juga mohon dukungannya agar pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target waktu," pungkasnya.

Baca juga: BBPJN: Pembatasan kereta Babaranjang saat arus mudik di Jalinteng

Baca juga: BBPJN Jateng-DIY: Pekerjaan infrastruktur jalan setop H-15 Lebaran

Baca juga: BBPJN Jateng-DIY: Kemantapan jalan nasional 94,31 persen jelang mudik

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024