Makassar (ANTARA) - Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timur Leste, dan ASEAN Fabien Penone mengatakan mendukung program kerja sama internasional antara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan pusat pendidikan di Prancis.

Dubes Fabien Penone, dalam rilis UMI yang diterima di Makassar, Sabtu, mengaku sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini. Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti berbagai program yang akan dilaksanakan UMI.

Baca juga: UMI siapkan lima prodi akreditasi internasional

“Kami akan menindaklanjuti, termasuk dosen lanjut kuliah program doktor, kuliah tamu, program IISMa, dan sebagainya. Kami harap dalam waktu dekat kita akan mendiskusikan beberapa program yang dapat ditindaklanjuti,” tuturnya.

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengungkapkan UMI telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Prancis dan telah menghasilkan beberapa program.

“Kemitraan UMI dengan perguruan tinggi di Prancis telah berjalan sejak lama, sejak tahun 2016 hingga sekarang. Kerja sama itu di antaranya dengan USMB Prancis, yang telah mengirimkan mahasiswa untuk belajar dan melakukan penelitian di UMI yang juga dibimbing oleh dosen UMI,” katanya.

Baca juga: UMI-Utrech University Belanda jajaki penelitian bersama

Ia mengatakan, rombongan UMI telah mengunjungi Kantor Kedutaan Prancis Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, 18 Januari 2024 dalam rangka memperkuat kerja sama yang telah terbangun.

Sufirman menjelaskan, beberapa program internasionalisasi telah dilaksanakan. Menurut dia, untuk perwujudan internasionalisasi kampus UMI, maka kolaborasi merupakan suatu keharusan.

"Oleh karena itu, kami berharap Dubes Prancis memberikan dukungan dalam program kemitraan khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk studi lanjut program doktor, visiting lecture, student exchange," ujarnya.

Baca juga: Dubes Malaysia harap kerja sama dengan UMI berkelanjutan

Rektor UMI juga menyampaikan pertumbuhan dan kemajuan UMI sebagai lembaga pendidikan dakwah yang didirikan pada 1954 dan saat ini tercatat sebagai perguruan tinggi terbaik di luar Pulau Jawa dengan akreditasi unggul dan membina 61 program studi S1 di 13 fakultas dan PPS.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024